Manfaat Bermain Lego untuk Perkembangan Anak

Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini, sudah tidak aneh jika anak lebih sering membawa gadget untuk memainkan 'game' favoritnya. Padahal permainan yang sederhana tidak kalah seru untuk anak Anda. Selain itu beberapa permainan akan membantu dalam perkembangan emosi anak Anda.

Salah satu permainan yang dapat anda kenalkan pada anak adalah lego. Lego merupakan salah satu merk permainan buatan Denmark oleh Kirk Christiansen yang hingga saat ini menjadi permainan favorit dan populer di dunia, terutama di kalangan anak-anak bahkan orang dewasa. Tentunya termasuk Anda, bukan? Namun tahukah Anda bahwa Lego tidak hanya sekedar permainan balok susun yang menyenangkan bagi anak-anak?  Lego juga memiliki beragam manfaat, bahkan Psikolog Klinis sekaligus Hipnoterapis, Liza Djaprie M.Psi, CH, mengatakan bahwa lego tak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga orang dewasa. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat bermain lego untuk perkembangan anak :

1. Mengenalkan warna, bentuk dan ukuran

    Dalam tingkat Pencapaian Perkembangan (TPP) untuk pemahaman tentang konsep, bentuk, warna, ukuran dan pola, anak dapat mengenal dan membedakan warna dasar merah, kuning, biru, mengenal bentuk geometri (segitiga, lingkaran, segiempat) menyusun dari besar-kecil atau sebaliknya. Maka dari itu, agar anak mengenal, Anda harus mengenalkan terlebih dahulu warna, bentuk dan ukuran tersebut. Lego terdiri dari berbagai macam warna, bentuk dan ukuran sehingga permainan ini sangat efektif untuk mengenalkan warna, bentuk dan ukuran terhadap anak. Setelah mengenalkan, Anda juga bisa mulai bertanya warna Lego apakah yang dipegang oleh si anak atau warna apa yang cocok untuk fondasi bangunan. Pelan-pelan, ia akan mulai menghafal, mengenali dan membedakan jenis warna, ukuran dan bentuk. Selain itu, pada bagian atas Lego terdapat bulatan-bulatan timbul yang bisa dijadikan media belajar berhitung untuk anak.

   

2. Melatih koordinasi tangan-mata dan keahlian motorik

  Membongkar pasang lego dapat melatih koordinasi antara tangan dan mata yang berkaitan erat dengan motorik halus. Motorik halus ini sangat penting untuk ketrampilan menggambar dan menulis saat anak memasuki usia sekolah.  Kondisi motorik halus yang masih perlu dilatih membuat anak-anak sering tidak sabar dalam merangkai Lego. Merangkai Lego membutuhkan ketepatan posisi antara satu dengan yang lain, sehingga perlu motivasi dari orang tua agar anak mau berjuang dan bersabar dalam mengerjakannya. Dengan bermain Lego, koordinasi tangan dan mata anak-anak Anda terlatih. Selain itu, beberapa manfaat bermain lego seperti melatih kemampuan anak untuk memilih, mengendalikan, menempatkan dan menggerakkan benda juga akan berkembang dengan baik.

3. Mengembangkan logika, kreatifitas dan pemecahan masalah

  

   Lego melatih kemampuan logika anak untuk mengikuti tahapan dalam menyusun suatu bentuk yang ia inginkan. Selain itu, adalah dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah. Dalam sebuah permainan lego, anak-anak dapat mengikuti instruksi untuk membuat balok susun agar terakit sesuai dengan model atau menyusun dengan bebas sesuai imajinasi mereka. Biarkan anak-anak sesekali menyusun Lego sesuai dengan imajinasinya sendiri untuk melatih kreativitasnya. Sewaktu merangkai Lego menjadi suatu bangunan atau model, tak jarang anak akan mengalami proses trial dan error. , ini merupakan salah satu manfaat bermain Lego bagi anak, yaitu melatih kemampuan memecahkan masalah. Ajak anak Anda untuk tetap semangat menyelesaikan model yang akan dibuatnya. Jangan lupa, bagaimana pun hasil susunan Lego si anak, berikan penghargaan dan saran agar ia bisa berlatih lebih.

4. Meningkatkan kemampuan sosialisasi dan kerja sama

   Ajaklah anak untuk bermain Lego dengan teman-temannya atau anggota keluarganya. Manfaat bermain Lego dalam kaitannya dengan hubungan sosial adalah anak-anak akan menjadi lebih ramah dan pandai bersosialisasi ketika mereka membuat sebuah konstruksi secara berkelompok. Anak Anda akan berlatih berkomunikasi dan mengemukakan ide secara tidak langsung. Dan menjadikannya anak yang lebih siap untuk bersosialisasi di masyarakat serta lingkungannya. 

5. Melatih kesabaran

   Dengan bermain lego, anak akan berlatih sabar dalam menjalankan proses hingga berhasil menyusun bentuk sesuai keinginannya. Yang juga berpengaruh pada self control nya di masa yang akan datang.

   

Subhanallah, ternyata banyak sekali ya manfaat dari bermain lego. Bagaimana? Apakah anda tertarik memainkannya bersama si kecil?

Pentingnya Parenting Education untuk Para Orang Tua Zaman Now

Rasulullah SAW bersabda,

"Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian".

Artinya, ilmu itu bersifat dinamis dan tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan masa depan.

Dari hadist tersebut, sudah sangat jelas bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini serba berubah. Sesuatu yang hari ini istimewa, tapi pada 10 atau 20 tahun mendatang bisa jadi hanya hal yang biasa-biasa saja. Sesuatu yang hari ini mustahil, bisa jadi pada 10 atau 20 tahun mendatang adalah hal yang sangat mudah sekali. Seiring perkembangan zaman, dimana kini kita hidup di era yang serba canggih maka pola kehidupan saat ini juga berubah, termasuk permasalahan-permasalahan sosial yang berbeda juga.

Lalu apakah hubungannya dengan pentingnya Parenting Education untuk para orang tua?

Parenting artinya mengasuh, yang berarti merawat, menjaga, membimbing, mendidik, mengawasi serta melindungi lahir batinnya. Sedangkan education adalah pendidikan, yang berarti suatu usaha dan keterampilan orang tua untuk mengajari, membekali dan menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik agar seorang anak menjadi manusia berkualitas nantinya, misalnya di ajarkan pengetahuan tentang agama, tentang etika yang baik pada orang lain, budi pekerti serta kebiasaan-kebiasaan baik lainnya karena orang tua dan rumah merupakan sekolah pertama yang di kenal oleh anak, yang pertama kali mengajari dan membekali anak sebelum anak mulai menjenjang pendidikan usia dini atau pendidikan dasar. Maka sangat penting Parenting Education ini untuk para orang tua apalagi pasangan-pasangan muda yang akan menjadi orang tua nantinya. Sebab, apabila langkah awal orang tua sudah salah dalam mendidik, kebiasaan tersebut akan susah di ubah. Pola asuh yang salah akan mempengaruhi psikis seorang anak yang akan berpengaruh pada perkembangannya, for the child’s future.  

Tidak sedikit kasus yang saya lihat melalui pola asuh ini, salah satunya dimana sering sekali orang tua memaksakan sesuatu yang sebenarnya bukanlah skill dan passion anak tersebut. Istilahnya “Balas dendam”, yang di lakukan orang tua dengan menuntut anaknya agar bisa memenuhi impian dan harapan orang tuanya yang tidak terwujud saat muda, kemudian mempengaruhi psikis seorang anak karena memiliki tekanan yang luar biasa dari orang tuanya. Orang tua tersebut bahagia, lalu bagaimana dengan si anak?

Contoh kasus selanjutnya adalah labelling yang di lakukan oleh orang tua terhadap anak, bahkan labelling sederhana pun juga mampu mempengaruhi perkembangan anak tersebut. Labelling ini sendiri terbagi menjadi dua, negatif dan positif. Apabila seorang anak sering sekali dilabel sebagai anak yang rajin, maka dia akan menjadi rajin. Namun, apabila seorang anak dilabel dengan sesuatu yang negatif, maka akan negatif pulalah responnya. Maka sebagai orang tua, semarah apapun kita terhadap anak, jangan pernah mengatakan sesuatu yang negatif karena hal tersebut akan masuk ke alam bawah sadarnya. Baik dia sadar maupun tidak sadar, ucapan tersebut akan mempengaruhi perkembangannya, inilah awal terbentuknya suatu kepribadian.

“Mr. Kobayashi yakin bahwa setiap anak dilahirkan untuk menjadi baik, yang dengan mudah rusak karena lingkungan mereka atau karena pengaruh-pengaruh buruk orang tuanya. Mr. Kobayashi berusaha menemukan “watak baik” setiap anak dan mengembangkannya agar anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa dengan kepribadian yang khas.” (Kuroyanagi, 1981: 251) .

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa Parenting Education ini sangat penting untuk para orang tua terutama di zaman now. Selain karena kita memanglah manusia yang sedang berada di zaman ini, juga di karenakan perubahan era globalisasi yang berkembang sangat pesat ini membuat gampangnya pengaruh negatif masuk ke kehidupan kita terutama anak-anak, misalnya anak yang di berikan gadget tanpa pengawasan orang tua dan banyak lagi kasus lainnya. Dan pada dasarnya, setiap manusia lahir seperti kertas putih yang kosong (Locke John, Tabula Rasa).

Sekian yang dapat saya tulis. Terima kasih, semoga bermanfaat! ^^

Daftar Pustaka

Dari Buku:

1.  Kuroyanagi, Tetsuko. 1984. Totto - chan. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Dari Internet:

1. REPUBLIKA.co.id, “Didiklah Anak Sesuai Zamannya”  http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/17/01/27/okfe0i396-didiklah-anak-sesuai-zamannya (diakses 28 April 2018)

2. Kompasiana, “Parenting Education” https://www.kompasiana.com/lusiirsyiafitri/parenting-education_57f653c8bd22bd3e12bdd84e (diakses 28 April 2018)

3. Kompasiana, “Parenting Education untuk Orang tua Masa Kini” https://www.kompasiana.com/nurie/parenting-education-untuk-orang-tua-masa-kini_5839b88a52f9fd6e13e9bbf5 (diakses 28 April 2018)

Keterkaitan Teori Gejala Alam Dengan Kehidupan Sosial Manusia

 

      Setelah membaca artikel , Aku ingin kalian untuk menuliskan pendapat kalian(setuju atau tidak) tentang artikel ini . Aku sering mengaitkan hukum newton 3 dengan kehidupan sosial  ,tetapi hasilnya malah pemikiran Aku secara tidak langsung ditertawakan 😒, walaupun begitu Aku tetap meyakini keterkaitan tentang teori tersebut , karena menurutku pemikiranku itu masuk akal .Aku ingin berbagi kisah disaat Aku mengungkapkan pemikiranku itu

     Disaat itu dikelasku sedang ada pengambilan nilai dengan berpidato dan topik pidatonya adalah "Menghargai Orang Lain"  Saat namaku dipanggil , Aku dengan pedenya maju kedepan . "assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh , pertama-tama"(kita anggap saja sudah selesai pembukanya😅 ). Masuk di bagian isi didekat pertengahan penyampaian isi Aku mengatakan "Jika Kita ingin dihargai maka Kita harus menghargai orang lain terlebih dahulu , hal ini sama dengan hukum newton 3 , yaitu Faksi=Freaksi dan disaat itu secara tidak langsung aku melihat muka guruku dan wajahnya terlihat tidak setuju dengan yang Aku katakan bahkan wajahnya terlihat menahan ketawa ketika Aku mengatakna hal itu , disambut juga dengan beberapa temanku yang langsung menertawakan perkataanku itu dan ada juga yang mengatakan"ini pelajaran bahasa Indonesia ! Bukan Fisika , HAHAHAHA" , tetapi aku melanjutkan pembahasanku tentang hal itu "Ibaratnya Faksi itu adalah menghargai otomatis Freaksinya adalah Menghargai " .Intinya 2/3 dari orang yang berada di kelas tersebut tidak setuju denganku . Walaupun Mereka menertawakan perkataanku itu tetapi hal itu tidak membuat keyakinanku menjadi hilang terhadap pemikiranku itu.

     Jadi di artikel ini Aku ingin melihat pendapat dan pandangan Kalian , apakah kalian setuju dengan pendapatku atau malah sebaliknya , silahkan tulis di kolom komentar yaa. Dan sampai jumpa di artikel berikutnya😎

Berapa Sih Nilai Kepercayaan Diri Kamu?

 
Seperti yang udah aku janjiin diartikel sebelumnya, kali ini aku akan menulis tentang test kepercayaan diri. Yuk mulai! \('▿'\)(/'▿')/

---

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

  Instruction : 

                ❤ Jawaban a = 5 poin ❤ Jawaban b = 15 poin ❤ Jawaban c = 10 poin

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

✿✿✿✿

 
✿ Kamu datang ke sebuah acara, tapi pakaian kamu kurang cocok dengan tema acara tersebut. How do you feel?
a. Merasa enggak enak dan pulang tanpa berlama-lama disana.
b. Bodo amat. Enjoy the party!
c. Tetap menikmati acara walau dalam hati berharap tidak ada orang yang memperhatikan.

✿  Dalam sebuah acara gathering organisasi, kamu diminta naik ke atas panggung untuk bernyanyi. Kamu...
a. Hah?! No way!
b. Biar fals yang penting naik panggung dulu, biar acara jadi seru!
c. Naik ke atas panggung dan bernyanyi walaupun agak keringet dingin.

✿ Apa yang kamu lakukan saat memesan hot lemon tea di sebuah restoran, dan ternyata pesanan yang datang malah iced lemon tea?
a. Tetap minum iced lemon tea yang sudah datang, walaupun menggerutu dalam hati.
b. Langsung meminta pelayan untuk mengganti pesanan.
c. Minum iced lemon tea yang datang, setelah itu komplain kalau pesanannya salah.

✿ Di kelas, apa yang kamu lakukan saat mengalami kesulitan memahami pelajaran yang guru/dosen sampaikan?
a. Mencoba mendengarkan lebih saksama, sambil tanya teman kanan kiri.
b. Angkat tangan dan meminta penjelasan sedetail-detailnya di kelas yang sedang berlangsung.
c. Menunggu sampai kelas bubar, lalu menghampiri sang guru/dosen untuk meminta penjelasan di bagian yang sulit.

✿ Di kelas atau suatu perkumpulan, kamu melihat ada cewek/cowok yang cukup attractive. Apa yang kamu lakukan?
a. Memperhatikan dari kejauhan, nggak berani dekat-dekat. Takut ditolak!
b. Memberanikan diri untuk menghampiri dan memulai obrolan-obrolan ringan.
c. Modal senyum aja tiap hari sambil dalam hati berharap suatu saat dapat kesempatan ngobrol  banyak.

...................................................................................................................................................................

✿✿✿✿

► Nilai 25 - 35

         Tingkat kepercayaan dirimu masih kurang. Kamu belum berani mengutarakan apa yang kamu rasa dan pikirkan, dan kamu masih belum menemukan apa yang membuatmu yakin dalam setiap tindakan. 
Tips : Banyaklah bercermin untuk bisa lebih meyakinkan diri kita sendiri dalam hal apapun.

► Nilai 40 - 55

         Kadang pede, kadang enggak Kamu banyak pertimbangan untuk apapun yang kamu lakukan. Semua tergantung situasi dan kondisi. Saat yang tepat untuk mengeksplor diri lebh jauh!

► Nilai 60 - 75

         Kadar kepercayaan dirimu TOP banget! Kamu bisa menguasai reaksimu sesuai dengan keadaan dan situasi. Walaupun sudah bagus, kontrol diri tetap diperlukan supaya rasa percaya diri itu tidak jadi berlebihan.

---

   
           So, berdasarkan jawaban kamu, kira-kira pribadi yang manasih yang paling cocok dengan kamu? . Bagaimana kamu menempatkan diri dalam pergaulan dan memandang kualitas diri sendiri? Kurang pede? So-so? atau pede banget? 

 

✿✿✿✿

 

✿✿✿✿

---

✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿

Sekilas info : Ternyata berdasarkan riset yang dilakukan oleh "Mike Huber", seorang penulis buku The Ultimate Book on Confidence and Mental Toughness, tingkat kepercayaan diri rata-rata/kebanyakan orang hanya 50%/kurang. Padahal manusia yang memiliki kepercayaan diri dari 70%-90% adalah orang-orang yang paling sukses dan bahagia di dunia. Hanya 3-10% populasi di dunia yang kepercayaan dirinya diatas 90%.

✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿

 
 
 
 
 
Source : www.funquizcards.com 
            Buku Pintar Cewek Juara

Bagaimana Sih Caranya Tetap Percaya Diri dengan Kekurangan Kita?

       Berbicara tentang percaya diri, mmm... apakah kalian termasuk orang yang percaya diri? kurang percaya diri? atau bahkan tidak percaya diri sama sekali? . Don't worry, semua orang didunia ini pasti memiliki kekurangan kok. Hal itu normal, karena kita adalah manusia. Perempuan - perempuan cantik didunia ini juga lho! bukan mustahil bagi mereka untuk memiliki masalah umum yang sering dikeluhkan oleh para remaja seperti paha yang besar, tangan yang besar, pipi tembem, perut buncit atau muka jerawatan.  So, buat kamu yang lagi mengalaminya sekarang, keep calm baby! Yang terpenting adalah kita bisa membangun kepercayaan diri kita sendiri untuk menghadapi lingkungan disekitar kita. Jangan menilai sesuatu itu dari negatifnya saja, tapi coba lihat sisi positifnya juga.
Karena semakin kita bersyukur, semakin banyak kebahagiaan yang kita dapatkan.
      Rasa percaya diri bisa dibangun dari banyak sisi, seperti sisi yang berhubungan dengan fisik, yang merupakan hal paling sensitif. Kepercayaan diri yang pertama kali harus dibangun adalah rasa percaya diri akan keadaan tubuh kita sendiri.
     Selanjutnya, ini ada beberapa tips bagaimana orang-orang sukses itu berhasil membangun rasa percaya dirinya.

    1.Look at the mirror

      Saat bangun tidur dipagi hari, bercerminlah dan pujilah diri sendiri. Berusahalah untuk menerima diri kita. Kalau tidak suka dengan tubuh kita, cari cara untuk menghilangkan paha besar dan perut buncit yang kita miliki. Daripada terus membuang-buang waktu untuk menghina diri sendiri, protes akan bentuk pinggul yang kita miliki. Belajarlah untuk menghargai anggota tubuh lainnya. Kamu enggak akan pernah menyadari akan keindahan matamu kalau kamu selalu fokus dengan kelebihan lemak di pinggulmu. Bercerminlah sampai kamu bisa menyadari bahwa "wahh ternyata aku cantik juga ya" .

    2. Hidupku = Gayaku

     Yha! Disaat kita bertemu seseorang yang baru, yang belum pernah kita temui sebelumnya, apakah yang pertama kali kita lihat? yes, penampilannya. Penampilan kita adalah gaya kita. Apa yang kita pakai mencerminkan seperti apa sih kita yang sebenarnya, misalnya kata "feminim'' bakal jadi label kita kalau kita senang memakai dress/rok kemana-kemana. Pakailah pakaian yang nyaman, yang ketika memakainya kita merasa cantik. Jika kita berfikir "hari ini aku cantik", secara otomatis kepercayaan diri kita meningkat pada hari itu. Eh iya, btw gaya yang aku maksud gak mesti yang mahal lho yah!.

   3. Posisi = Prestasi

    Cara meningkatkan kepercayaan diri selanjutnya adalah dengan meraih prestasi sebanyak mungkin. Semakin banyak prestasi yang kita raih, semakin tinggi pula rasa kepercayaan diri kita. So, bagaimana sih cara meraih prestasi itu? yuhu salah satunya adalah dengan penentuan posisi. Posisi kita menentukan prestasi kita. Contohnya, saat hari pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas, yang merupakan hari penentuan kita untuk memilih bangku mana yang akan kita duduki. Kebanyakan orang memilih duduk dibelakang karena malas untuk diketahui keberadaannya dengan berbagai macam alasan. Takut ditunjuk, takut disuruh maju, takut ketahuan kalau tidur dan macam-macam alasan lainnya. Hayooo siapa yang begini? Hal ini secara tidak langsung telah menunjukkan kurangnya rasa percaya diri seseorang tauk. Padahal kalau kita berani duduk didepan itu dapat meningkatkan rasa percaya diri kita lho! Menjauhkan kita dari rasa takut yang sebenernya gak penting banget! . Untuk bisa sukses, kita harus memperlihatkan diri dan salah satu yang paling mudah adalah menentukan posisi kita sendiri.

   4. Siap dan persiapkan!

    Tidak mau ketemu orang banyak. Malas berinteraksi. Tidak mau menatap mata lawan bicara. Pendiam dan cenderung pasif dalam sebuah situasi. Tidak berani berdiri sendiri. Takut diberi tanggung jawab besar. Memendam perasaan walau tidak suka.

    Sikap diatas adalah ciri-ciri orang yang TIDAK SIAP. Tidak siap bertemu orang banyak, tidak siap diberi tanggung jawab baru, tidak siap menghadapi situasi baru sendirian dan ketidaksiapan lainnya. 

"One important key to succes is self confidence. An important key to self confidence is preparation" - Arthur Ashe- . Yups! Salah satu kunci penting untuk keberhasilan adalah percaya diri. Dan kunci penting untuk kepercayaan diri adalah persiapan. Well, bagaimanakah persiapan mu jika ingin mengikuti ajang singing contest misalnya? Yha! jawabannya adalah dengan berlatih. Kita harus mempersiapkan diri agar siap berhadapan dengan orang banyak. Karena kemampuan yang kita punya menumbuhkan rasa percaya diri kita.

5. Walk faster

Saat berjalan disekolah, dmall atau dimanapun, cobalah untuk berjalan lebih cepat. Apa gunanya? "waktu adalah uang", didunia ini orang-orang sibuk selalu berjalan dengan cepat, mereka berpacu dengan waktu. Banyak tempat dan orang yang ingin dikunjungi/temui setiap harinya, bahkan pekerjaan yang harus dituntaskan. Walau kita tidak sesibuk mereka, apa salahnya kita memberi sugesti kepada diri kita sendiri bahwa kita perlu berpacu pada waktu? Berjalan dengan postur tegap diikuti dengan langkah yang panjang dan tegas akan memberikan efek "confident" pada diri kita. Bahkan kepercayaan diri seorang itu bisa kita lihat juga dari postur tubuh saat berjalan lho! . Hal kecil tetapi penting!

    Well, jadi kesimpulan. Janganlah berfokus pada kekurangan tapi berfokuslah pada apa kelebihan kita. Dan semua yang kita anggap buruk, juga bukan berarti tidak baik untuk kita. Semua sudah diciptakan semestinya, hanya bagaimana kita mensyukuri dan memanfaatkannya. Semoga informasi tadi berkah, Terimakasih banyak. Tunggu artikel selanjutnya tentang tes kepercayaan diri ya! ҉\(•˘▽˘•)/҉ 

Inspired : "Buku Pintar Cewek Juara" - Zivanna Letisha -

Cara Mempercepat Waktu

  Walaupun waktu memang tidak benar-benar bisa dipercepat , Kamu Semua bisa mempercepat waktu menggunakan persepsi , buat yang belum tau apa itu persepsi , persepsi itu adalah tanggapan manusia terhadap suatu hal atau dengan kata lain sudut pandang manusia terhadap suatu hal.

Pentingnya Goal untuk Kehidupan

     Apakah goalmu ditahun ini?, mungkin ada beberapa orang yang belum tahu goal itu apa.
Bahkan ada cukup banyak juga yang mengetahuinya tetapi terlalu malas untuk menulisnya, boro-boro nulis buat mirikin aja males banget. Benar? tentu saja salah.


     Goal itu merupakan tujuan /target. Ya! Goal itu layaknya impian kita, hal-hal yang ingin kita capai setiap hari,minggu,bulan,tahun bahkan puluhan tahun yang akan datang.
Lalu apasih pentingnya goal bagi kehidupan kita?

Baca Juga : Hal-hal yang Harus Diketahui Sebelum Kamu Membuat Goal