Selayaknya arsitek bekerja, sebelum membangun rumah dengan fondasi yang kokoh, wajib hukumnya bagi mereka untuk menggambar terlebih dahulu sebuah detail rumah, setelah itu baru dibangun berdasarkan sketsa yang sudah ada. Layaknya komandan dan prajurit perang, sebelum memasuki medan perang pun mereka berembuk untuk menentukan strategi.
So, this is what we're going to do with our life. Make a sketch like an architect, make a strategy like a soldier!
Baca Juga : Pentingnya Goal Untuk Kehidupan
Yuk ah! supaya kalian enggak bingung, ini ada beberapa aturan wajib yang aku kutip dari "Buku Pintar Cewek Juara" by Zivanna Letisha.
1.Angan vs Ingin
Sebagian dari kita pasti pernah punya angan-angan seperti menjadi youtuber terkenal, menjadi selebgram, menjadi ketua osis dan angan-angan lainnya. Semua hal yang kita inginkan hanya akan menjadi angan bila tidak disertai dengan target dan tindakan yang jelas.
Seseorang bisa mendapatkan banyak pencapaian luar biasa dalam hidupnya jika dia benar-benar ingin untuk melakukannya. Misalnya, "Aku ingin menjadi seorang dokter" akan lebih mudah direalisasikan daripada "Aku ingin menjadi orang yang berguna". Karena dengan menjadi seorang dokter, kamu akan menjadi seorang yang berguna. Nah gimana? lebih jelas kan tujuannya? ^^
2.Kenali Motivasimu
Sebuah daftar rencana yang panjang tetapi tidak ada keseriusan didalamnya, apa gunanya coba? . Belajarlah sesuatu yang benar-benar ingin kamu pelajari, misalnya apakah kamu ingin belajar bahasa jepang hanya karena tergila-gila dengan anime?, kalau kira-kira hanya sebatas keinginan sesaat, sebaiknya coret dari list kamu. Akan jauh lebih baik kan jika kamu ingin belajar bahasa jepang karena memang ada keinginan untuk pergi kesana, entah untuk menuntut ilmu ataupun bekerja disana. Tapi bukan berarti kamu jadi tidak boleh belajar lho. Belajar sangat dianjurkan, karena dapat membuka peluang yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Ingat! yang terpenting, kamu bisa meyakinkan diri sendiri bahwa apa yang kamu niatkan dan tekuni ini dapat membawa manfaat dimasa yang akan datang.
3.Quality over Quantity
Lebih baik menuliskan 1 target yang berhasil dicapai dibandingkan menulis 10 target tetapi tidak satu pun yang dicapai. Quality over quantity!
4.Build a specific list
Supaya mudah untuk dicapai, pastikan coret-coretanmu dikertas tadi tertulis dengan jelas. Maksudnya, dibandingkan menulis sesuatu yang umum, akan lebih baik menuliskan sesuatu yang lebih spesifik. Kebanyakan dari kita, sering menuliskan sesuatu yang kurang jelas targetnya. Misalnya, "Menjadi orang yang lebih baik" Mmm.. Lebih baik bagi siapa? Lebih baik dari siapa? Caranya gimana? Tidak jelas.Nah, ini dia perbedaan list yang umum dan spesifik :
General List
- Pergi keliling dunia (Serius nih mau keliling dunia? Dunia mana saja?)
- Lebih rajin berolahraga (Seberapa rajin?)
Specific List
- Pergi berlibur ke Jepang
- Bisa memainkan 2 lagu Raisa di piano
Jadi kesimpulannya, sebelum kita membuat goal. Kita harus mengenali diri kita sendiri dan juga harus mengetahui apa saja hal-hal yang wajib kita ketahui sebelum membuat goal yang pastinya berguna untuk diri kita nantinya. Ganbatte! ҉\(•˘▽˘•)/҉
Judul Serupa :
- tips membuat goal
- tujuan hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar